PAPARANKITA. Kerinci – Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Neneng memberikan penjelasan terkait rencana pembangunan jalan menuju Renah Pemetik yang berada di wilayah Kabupaten Kerinci.
Jalan yang dimaksud melintasi wilayah Pungut Mudik hingga Sungai Kuning, dan berada ditiga kawasan berbeda: Hutan Produksi (HP), HPL dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).Selasa 06/05/25.
Menurut Neneng, jalan ini akan melewati kawasan TNKS sepanjang 2,6 kilometer, dari total 2,6 kilometer yang berada dalam kawasan taman nasional. Sementara itu, sepanjang lebih kurang 17 kilometer lainnya berada di kawasan Hutan Produksi.
“Untuk kawasan Hutan Produksi, semua persyaratan telah dipenuhi dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian. Artinya, pembangunan di bagian ini sudah bisa dilaksanakan,” jelas Neneng.
Namun, tantangan utama justru ada pada bagian yang melewati kawasan TNKS. Karena berada dalam kawasan konservasi, penggunaan alat berat tidak diperbolehkan, bahkan hanya untuk melintas.
“Ini perlu tindak lanjut dan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten dengan pihak Taman Nasional, serta komunikasi intensif dengan kementerian terkait. Kita harus mengikuti mekanisme dan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Neneng berharap, dengan adanya kerja sama lintas lembaga dan dukungan pemerintah pusat, proses pembangunan jalan menuju Renah Pemetik dapat segera terealisasi demi membuka aksesibilitas dan mendukung perkembangan wilayah tersebut(red)
